Menjadi Pemimpin yang Baik
Kepemimpinan
adalah sesuatu yang dapat dipelajari sehingga dapat dilaksanakan spontan dan
otomatis sepanjang waktu. Para pemimpin, misalnya, dapat segera membuat
beberapa keputusan penting mengenai sebuah masalah, sementara orang lain masih
dalam tahap menganalisis masalah.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin bisa mengetahui
caranya membuat keputusan terbaik, dalam kondisi di bawah tekanan?
Proses pengambilan keputusan terkadang didasari oleh pengalaman panjang
menghadapi beragam situasi yang berbeda-beda. Selain itu, proses ini juga
dipengaruhi tipe kepribadian, serta kegagalan yang tidak terprediksi. Proses
ini adalah kemampuan memahami dan mengenali dampak dan akibat dari sebuah
situasi, baik yang terjadi pertama kali maupun berulang.
Para pemimpin yang sukses memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena
mereka telah berulang kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan
dan amat intuitif dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan
strategis. Inilah mengapa para eksekutif senior sering bilang, mereka
mengandalkan “firasat” dalam mengambil keputusan sulit dalam waktu cepat.
Bila Anda berminat mengembangkan karier, inilah 15 hal yang harus Anda lakukan
secara otomatis, setiap hari:
1. Membuat orang lain nyaman untuk terus terang
Kita sering melihat pemimpin yang terasa “seram” karena titel dan kekuasaan
mereka. Nah, pemimpin yang sukses mampu mengalihkan perhatian terhadap diri
mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka jagoan
dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi pandangan. Para
pemimpin sukses justru mampu menciptakan suasana yang ramah dan akrab.
2. Mengambil keputusan
Pemimpin sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya
dengan memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan
strategis, atau mereka bisa melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat sesuatu
terwujud” sepanjang waktu — sebuah pengambilan keputusan yang menyuburkan kemajuan
perusahaan. Para pemimpin sukses tidak membuang-buang waktu di masalah yang
mengganggu momentum. Mereka tahu caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.
3. Komunikasikan target
Pemimpin sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka
sedang berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega mereka
tentang nilai-nilai perusahaan dan target — memastikan visi mereka benar-benar
dapat dipahami dan diterjemahkan dalam langkah nyata.
Saya pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap
bawahannya. Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan sesuai
jalur. Prosedur sederhana yang dia lakukan — yakni menyampaikan harapan —
terbukti meningkatkan kinerja kami dan membantu kami mengetahui siapa saja di
antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi standar.
4. Menantang orang untuk berpikir
Pemimpin sukses memahami kemampuan serta kelemahan kolega mereka. Mereka
menantang kolega untuk berpikir, dan membantu mereka untuk lebih mengembangkan
kemampuan. Jenis pemimpin seperti ini amat piawai dalam mendorong perkembangan
pegawai, sehingga orang tidak mudah terlena serta terus tumbuh.
Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak belajar hal yang baru. Jika Anda
tidak belajar, berarti Anda tidak berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi
tidak penting di pekerjaan.
5. Dapat diandalkan
Pemimpin sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur,
bukan dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para
bawahan jadi yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan.
Dengan membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga
menunjukkan bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga karier
pegawai.
6. Memberi contoh
Memberi contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal
di hal yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan contoh yang
mereka berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh bawahan.
7. Mengukur dan menghargai kinerja
Pemimpin hebat selalu punya “denyut” terhadap kinerja bisnis dan orang-orang
yang bekerja keras. Mereka tidak hanya memperhatikan angka-angka, tapi juga
secara aktif menghargai kerja keras orang — apa pun hasil akhirnya. Pemimpin
sukses tidak pernah sebelah mata memandang pegawai yang bekerja keras “karena
memang sudah seharusnya”.
8. Senantiasa memberi masukan
Pemimpin sukses selalu memberi masukan kepada bawahan dan juga mau menerima
masukan. Caranya? Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa percaya.
Mereka sendiri sudah memahami betapa pentingnya masukan, sejak awal karier
mereka dulu.
9. Bongkar-pasang tim dengan benar
Para pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga, mereka
sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka mengetahui pegawai mana
yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi tertentu.
10. Bertanya dan mencari nasihat
Pemimpin sukses melemparkan pertanyaan dan mencari nasihat setiap waktu. Dari
luar, mereka sepertinya tahu segalanya. Tetapi dari dalam, mereka sebenarnya
haus pengetahuan dan selalu mencari cara mempelajari hal baru karena mereka
ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan nasihat orang lain.
11. Mengatasi masalah, tanpa menunda
Pemimpin sukses segera mengatasi masalah langsung ke akarnya. Mereka tidak
menunda-nunda masalah. Kalau ada masalah, mereka juga tidak kabur. Mereka tahu
bahwa orang bisa maju bila melakukan hal yang orang lain tidak suka.
12. Energi dan perilaku positif
Pemimpin sukses menciptakan budaya kerja yang positif sehingga para bawahan
termotivasi bekerja. Mereka disukai dan dihargai. Mereka tidak mau momentum
terganggu oleh kegagalan.
13. Menjadi guru
Banyak pegawai mengeluh, bos mereka tidak mau lagi mengajari mereka. Tetapi
pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajari bawahannya, sebab mereka sendiri
juga haus pengetahuan. Pemimpin sukses akan meluangkan waktu untuk membimbing
kolega mereka serta mendukung pegawai yang memang terbukti mampu untuk maju.
14. Memperkokoh hubungan
Pemimpin yang sukses tidak berfokus mempertahankan “kerajaannya” — justru
sebaliknya, mereka mengembangkan wilayah dengan memperkokoh hubungan yang
saling menguntungkan. Pemimpin sukses berbagi hasil kesuksesan untuk
menciptakan momentum dengan mereka yang ada di sekeliling.
15. Menikmati tanggung jawab
Pemimpin sukses memang menyukai jadi pemimpin. Bukan karena kekuasaan yang
didapat, tapi karena dampak bermanfaat yang bisa mereka ciptakan. Bila Anda
sudah meraih posisi senior, ini berarti Anda harus melayani orang lain dan Anda
baru bisa melakukannya bila benar-benar menyukai pekerjaan.
Pada akhirnya, pemimpin sukses akan mampu mempertahankan keberhasilan karena 15
hal yang dibahas di atas dapat membantu mereka meningkatkan nilai organisasi,
dan di saat yang bersamaan mengurangi risiko.